Pabrik gula tumbu desa wisata margorejo dawe kudus

19.24 arispurku 0 Comments


AGROEKOWISATA ALAM-REALIGI-SATWA DESA MARGOREJO


KECAMATAN DAWE, KABUPATEN KUDUS


Desa wisata ini memuat 4 lokasi tempat wisata yaitu :

1. Pabrik gula Tumbu

2. Penangkaran Rusa

3. Kebun buah

4. Show room ( pusat oleh oleh desa margorejo )
Gula Tumbu desa margorejo
Gula Tumbu desa margorejo


adapun karakteristiknya sebagai berikut :

Pabrik Gula Tumbu


KONSEP EDUWISATA GULA TUMBU :


Pemandu wisata membimbing wisatawan melihat proses pembuatan gula tumbu.

ALUR EDUWISATA


1.      Peserta berkumpul di meeting point dan mendapat sambutan dari pihak gula.

2.      Welcome drink: es tebu dan tela manis

3.      Melihat proses penggilingan tebu

Mesin (motor diesel) dihidupkan dengan perantara roll ban dari poros mesil diesel akan menggerakkan roll ban yang terpasang di gilingan.  Rol-rol mesin gilingan mulai berputar dengan putaran tertentu sesuai kapasitas giling. Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam proses penggilingan : tebu yang digiling biasanya berjumalah 6-8 sekaligus, jika diturunkan 1-2 batang maka akan menurunkan kapasitas giling dan ampas yang keluar dari gilingan langsung dijemur terik matahari

1.      Proses penguapan nira

Satu set tungku pembuatan gula merah terdiri dari sembilan kuali. Sambil terus diobori, cairan diaduk dan secara bertahap dipindahkan dari tungku pertama hingga tungku terakhir. Waktu yang dibutuhkan sampai cairan gula siap untuk dicetak antara satu sampai dua jam.


Sebelum dilakukan pembakaran ampas / pemanasan di dapur semua wajan harus sudah terisi nira sampai separuhnya. Bahan bakar yang digunakan untuk pembakaran  berupa daduk tebu kering (sangkrah) yaitu dengan cara memasukan sangkrah diatas rangka bakar kemudian dinyalakan dengan api. Sesudah pembakaran berjalan lancar selanjutnya bisa menggunakan bahan bakar ampas tebu dan bahan bakar bisa diatur bergantian sesuai dengan kondisi pembakaran di  dapur. Jika tidak ada daduk tebu, bahan bakar dapat diperoleh dari sekam padi (berambut) untuk dibakar. Untuk membakar sekam menggunakan rangka bakar khusus  yang sudah terpasang di unit pengolahan pertama yang terletak paling timur.  Untuk nyala api  tetap stabil, di dapur pembakaran perlu dialirkan udara (O2) dari bawah rangka bakar. Udara bisa  diperoleh dengan menggunakan alat elektrik blower.  Abu atau sisa pembakaran jatuh dari lubang-lubang rangka bakar dan menumpuk di lantai dapur ; biasaya dikeluarkan setiap pagi hari sebelum produksi tebu.

Gula dicetak di dalam tumbu (bakul bambu) berukuran besar. Karena cetakan yang unik inilah, gula merah produksi Desa Kebonharjo lebih dikenal sebagai ‘gula tumbu’. Berat satu tumbu gula setelah jadi bisa mencapai 150 kg.

Selain itu, didesa margorejo juga banyak sekali pembudidaya ikan nila, Budidaya Ikan Lele dan Budidaya Ikan Koi dimana Desa Margorejo menjadi Pusat BBI ( Benih Benih Ikan Di Kudus) tepatnya berada di dukuh gading desa margorejo dawe kudus.

You Might Also Like

0 komentar: